Kiptum Mengejar Sub-2 di Surga

Kelvin Kiptum, pelari maraton profesional (GettyImages)

Menurut sebuah hasil penelitian yang diterbitkan dalam Medicine & Science in Sports & Latihan, 2019 lalu, para peneliti mengolah data dari rekor maraton dunia selama 60 tahun terakhir, mereka memperkirakan bahwa pria akan memecahkan rekor marathon Sub-2 (di bawah 2 jam) pada tahun 2032. 

Melihat perkembangan lari jarak jauh semenjak penelitian tersebut dirilis, sepertinya kita tidak harus menunggu sampai dengan tahun 2032, untuk melihat seorang pria berlari dengan catatan waktu di bawah 2 jam dalam sebuah perlombaan. Pada Berlin Marathon 2022, Pelari Kenya Eliud Kipchoge berhasil memenangkan lari sepanjang 42 km itu dengan catatan waktu 2 jam 01 menit 9 detik. Sebuah capaian yang luar biasa. 

Dan Marathon Sub-2 itu nampak semakin optimis bisa dipecahkan ketika pelari Kenya lain bernama Kiptum, berhasil memenangi Maraton Chicago 2023 dengan catatan waktu 2 jam 35 detik yang menjadi rekor dunia pada 8 Oktober 2023. Hal ini membuat dunia lari jarak jauh kembali memberikan tepuk tangannya yang meriah. 

"Saya ingin berkembang lebih jauh lagi, dan mau tidak mau, saya harus mendobrak batasan tersebut,” ucap Kiptum dalam dalam sebuah wawancara dengan Gazzetta dello Sport, akhir tahun lalu. Pria murah senyum itu bertekad akan memecahkan batasan dua jam di Rotherdam Marathon 2024, yang akan digelar pada tanggal 14 April. 

Jika semua berjalan seperti keinginan Kiptum, tidak lama lagi para penggemar olahraga lari akan benar-benar melihat batasan dua jam tersebut bisa dilampaui. Melihat catatan waktu Kiptum berlari Marathon, memang tidak berlebihan hal itu akan terwujud. 

Di usia 25 tahun, Kelvin Kiptum berlari selamanya, menuju surga

Sayang sekali takdir berlari lebih cepat, meninggalkan kepedihan teramat dalam. Kiptum tidak akan berlari di Rotherdam Marathon tahun ini dan tahun-tahun setelahnya. Tidak ada lagi rekor-rekor lagi yang akan ia pecahkan. Setelah pria murah senyum, yang lahir dari keluarga pengembala domba, bernama lengkap Kelvin Kiptum Cheruiyot pergi untuk selama-lamanya, pada Minggu malam kemarin, setelah mengalami kecelakaan tunggal tidak jauh dari kampung halamannya, Kaptagat, Kenya. Tempat di mana pelari-pelari jarak jauh terbaik dunia dilahirkan.

Kini Kiptum tak lagi mengejar Sub-2. Justru sebaliknya, para pelari hebat dunia yang kini mengejar catatan waktu Kiptum. Selamat jalan legenda, teruslah berlari di Surga. Kami semua merindukanmu. 

Happy Nur W
Konstituen Kiminitis Liri

Pos Berikutnya Pos Sebelumnya
Tidak Ada Komentar
Tambahkan Komentar
comment url